Dialog Ilmiah Kegamaan Radikalisme dan Moderasi dalam Islam

Biro Kemahasiswaan Bagian Kaderisasi dan Dakwah Universitas Muhammadiyah Surakarta telah menyelenggarakan Dialog Ilmiah Keagamaan pada Sabtu, 27 Juni 2020. Dialog Ilmiah Keagamaan dengan tema “Radikalisme dan Moderasi dalam Islam,” yang dilaksanakan secara webinar dengan menggunakan aplikasi Zoom. Pendaftar Dialog Ilmiah Keagamaan ini ada 179 mahasiswa dari berbagai Fakultas di lingkungan UMS. Kegiatan ini dibuka oleh MC mulai pukul 09.15, dilanjutkan Sambutan oleh Wakil Rektor III, Taufik Kasturi, Ph.D. Dalam Sambutannya, Wakil Rektor III UMS, menyampaikan tentang pentingnya mahasiswa mengenal ragam pemikiran dan gerakan dalam Islam, termasuk di antaranya adalah radikalisme. Sub tema “Ragam Pemikiran dan Gerakan dalam Islam” disampaikan oleh Narasumber pertama, yaitu Dr. Ustadzi Hamzah, S.Ag., M.Ag. yang mengungkap tentang adanya pemikiran liberalisme dan radikalisme; dan perlunya sikap tawazun sebagaimana yang dipilih oleh Muhammadiyah. Sikap tawazun tersebut dipaparkan oleh Narasumber kedua, yaitu  Imron Rosyadi, S.E., M.Si., dengan sub tema “Antara Radikalisme dan Moderasi dalam Islam”. Sikap tawazun yang menghasilkan pemahaman Islam tengahan “wasathiyyah” atau moderasi sebagaimana tergambar dalam QS. Al-Baqarah (2): 143.

Dialog Ilmiah Keagamaan ini diakhiri setelah terjawabnya 8 (delapan) pertanyaan dari peserta dan pembagian doorprize bagi 5 (lima) penanya pertama. Acara ditutup pada jam 11.50 oleh MC.