Struktur Tim Aerobo UMS
Bagian | NIM | Nama |
---|---|---|
Ketua Komunitas | D400180093 | Dhanu Wikan Pambudi |
Sekertaris Umum I | D400190110 | Aisyah Tyas Indahsari |
Sekertaris Umum II | D400180113 | Ardista Rahma T |
Bendahara Umum | D400190048 | Dinnia Fachriza Ulfa |
Divisi Interface | D400190119 | Feri Dwi Setiawan (CO) |
D400190092 | Anas Awali Yudha | |
D400190118 | Apriliana Arafati | |
D400200071 | Said Rahmat Shiddiq | |
D400200027 | Ammar Nur Rahman A A | |
D400200086 | Muhammad Mizar Aiman P | |
Divisi Unmaned | D400190115 | Fadil Pradipta (CO) |
D400190055 | Gilang Reahandono | |
D400190078 | Habib Muntasir | |
D600200164 | Berninda Aghnina | |
D400200020 | Tito Tama Gloryson | |
D600200151 | Arief Rizqi Pratama | |
Divisi Reneweble Energy | D400190156 | Muhammad Lutfi Setiawan (CO) |
D400190049 | Ahmad Fatoni | |
E100180147 | Khansa Ihsan Mahardika | |
D400200130 | Apsari Chandraningtyas | |
D600200157 | Rianata Divaseptya Ekasanti | |
D200190049 | Ilham Wibowo | |
D400200002 | Afif Nur Faisal | |
Divisi Satelit | D400190120 | Muhammad Hifni (CO) |
D400190067 | Dani Febrianto | |
D400190111 | Muhammad Nuzzila B M | |
D400190104 | Devita Rindhani Rhokhim | |
D400200103 | Muhammad Amiruddin | |
D400200149 | Muhammad Taqiyuddin N | |
D400200164 | Abdul Halim Fannani |
Deskripsi Per Divisi
Divisi Interface
Bergerak dibidang internal AEROBO. Bertanggungjawab atas hubungan antr aggota, purna, dan alumni di AEROBO.
Divisi Unmaned
Bergerak dibidang invertaris. Bertanggungjawab atas barang invertaris dan markas atau seputar logistic yang ada di AEROBO.
Divisi Renewable Energy
Bergerak dibidang SDM AEROBO, dan bertanggungjawab atas pelatihan di AEROBO.
Divisi Satelit
Bergerak dibidang ekternal AEROBO. Bertanggungjawab atas hubungan dengan pihak lain, dan dokumentasi selama kegiatan.
Prestasi
Perlombaan | Prestasi | Keterangan | Tahun |
---|---|---|---|
SPECTRUM DRONE RACE COMPETITION | BEST DESIGN | Diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro Semarang | 2015 |
KOMURINDO KOMBAT (Kompetisi Muatan Roket dan Riket Indonesia) (Kompetisi Balon Atmosfer ) | Finalis KOMURINDO KOMBAT (Kompetisi Muatan Roket dan Riket Indonesia) (Kompetisi Balon Atmosfer ) | diselenggarakan oleh LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional) dan RISTEKDIKTI yang diadakan 2 tahun sekali dengan tingkat Nasional | 2016 |
KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) | Finalis KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) | Diselenggarakan bekerja sama dengan RISTEKDIKTI | 2016 |
KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) | Finalis 2 Divisi yaitu VTOL (Vertical Take Off & Landing) dan Technology Development | Diselenggarakan bekerja sama dengan RISTEKDIKTI | 2017 |
KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) | Finalis Divisi VTOL (Vertical Take Off & Landing) | Diselenggarakan bekerja sama dengan RISTEKDIKTI | 2018 |
TECHNOENE 2019 PATTERN 3D AEROMODELING | - Juara 3 - Best Pilot | Diselenggarakan oleh Universitas TELKOM Bandung | 2019 |
KOMURINDO KOMBAT (Kompetisi Muatan Roket dan Riket Indonesia) (Kompetisi Balon Atmosfer ) | - Peringkat 6 Divisi Wahana Sistem Kendali - Finalis di semua divisi dalam perlombaan (4 Divisi) | diselenggarakan oleh LAPAN (Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional) dan RISTEKDIKTI yang diadakan 2 tahun sekali dengan tingkat Nasional | 2019 |
KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) | Finalis 2 Divisi yaitu VTOL (Vertical Take Off & Landing) dan Technology Development | Diselenggarakan bekerja sama dengan RISTEKDIKTI | 2019 |
Roadmap/unit kegiatan di KRTI
DIVISI VERTICAL TAKE OFF LANDING
Pada Divisi VTOL ini memiliki misi untuk menghantarkan logistik ke apartemen yang telah ditentukan. Riset yang telah dilakukan hingga saat ini yaitu test uji terbang, pemasangan Drone Quadcopter, pemasangan drone hexa dan proses pembuatan lapangan, dengan dokumentasi yang telah terlampir.
DIVISI RACING PLANE
Pada divisi ini memiliki misi untuk menerbagkan wahana membentuk angka 8 sebanyak mungkin dengan kecepatan yang paling tinggi. Divisi RP sendiri sudah memasuki tahap uji coba terbang secara autonomus. Berikut adalah dokumentasi selama pembuatan bodi pesawat dengan jenis kayu balsa dan uji terbang wahana
DIVISI TECHNOLOGY DEVELOPMENT
Divisi ini mengembangkan wahana pada bagian suplai dayanya, yaitu pesawat bertenaga surya. Jadi, pesawat ini akan diberi daya suplai oleh panel surya, sehingga baterai dan wahana dapat terbang dengan support dari panel surya. Erikut adalah dokumentasi dari kegiatan riset TD
Update tentang pesawat UAV
Pada KRTI tahun lalu, AEROBO membuat beberapa pesawat UAV
Pembuatan Drone Pengantar Logistik
Pada KRTI 2020 Divisi VTOL membuat dan merancang sebuah drone yang bertujuan untuk mengantarkan barang/logistik ke suatu tempat yang di simulasikan dengan gedung atau apartemen. Drone yang diciptakan ini berusaha dibuat dengan pembaharuan teknologi yang berbeda daripada sebelumnya yaitu terbang dan bergerak ke arah target tanpa menggunakan Teknologi GPS. Dengan tidak digunakannya Teknologi GPS pada drone maka berusaha disematkan teknologi baru . Teknologi baru tersebut dengan menggunakan sensor ketinggian dan sensor deteksi warna.
Untuk pengembangan kedepannya Divisi VTOL untuk ajang lomba KRTI 2021 akan kembali memperbaharui teknologi drone. Hingga saat ini Divisi VTOL sedang meriset Teknologi ROS atau kepanjangan dari Robotic Operation System. Teknologi tersebut menggunakan otak chip dari Raspberry yang di padukan dengan Kamera Intel Realsense. Dengan teknologi ini diharapkan lebih efektif dalam mendeteksi dan menemukan tempat yang dituju tanpa penggunaan GPS.
Pesawat Fix Wing dengan Misi Kecepatan dalam Hitungan Waktu
Pesawat yang dirancang ini merupakan jenis pesawat Fix Wing. Mempunyai spesifikasi yang memadai dan ukuran yang lumayan besar. Dengan bahan yang ringan dan tentu diharapkan kuat ketika terbang di udara dengan kecepatan yang juga tinggi. Misi yang harus dicapai oleh pesawat ini adalah terbang sebanyak mungkin dengan Mode Autonomus dan membentuk angka 8 dalam jarak antara titik terjauhnya 200 meter dalam waktu 8 menit. Mode Autonomus merupakan mode terbang otomatis pesawat terbang tanpa melibatkan remote control dalam pemgendaliannya. Catatan hasil terbaik yang dapat diperoleh adalah 4 kali putaran dalam waktu 8 menit. Dengan hasil ini tentu Tim akan terus melakukan riset agar bias menghasilkan capaian yang lebih baik.
Pembuatan Robot Burung
Pembuatan robot yang cara dan bentuknya sama dengan burung ini merupakan riset bidang Teknology Development. Asal ide dari terbentuknya robot burung adalah mengamati cara gerak dan terbang dari seekor burung yang berusaha di wujudkan dalam mekanika robot yang diharapkan mampu bermanfaat bagi kehidupan masyarakat kedepannya. Bahan utama yang digunakan adalah 3D print bagian body burung dan plastic ringan digunakan untuk bagian bentang sayapnya. Pengendalian dari robot ini menggunakan remote control yang terhubung langsung dengan burung. Riset burung ini masih dalam pengembangan. Catatan hasil yang dicapai adalah sayap burung sudah mampu mengepak namun belum bisa sempurna karena ada kendala di beberapa komponen semisal pada engsel sayapnya. Kedepan akan berusaha dibenahi berbagai kendala tersebut agar burung robot ini mampu terbang dengan baik.
Pembuatan Drone dengan Hand-Gesture
Riset kedua dari jenis drone adalah Drone yang menggunakan Hand Gesture atau dengan kata lain penggunaan isyarat tangan. Penggunaan gesture tangan pada drone ini yaitu untuk mengendalikan atau sebagai control drone pengganti remote control. Tujuan dari dibuatnya drone gesture tangan ini karena agar banyak orang yang belum tahu dan belum bisa menerbangkan drone bisa dengan mudah mengoperasikan drone hanya dengan isyarat tangan. Komponen komponen penunjang sepeerti sensor sensor dan lain sebagainya berusaha di sematkan dalam tubuh drone agar bisa maksimal dalam tugasnya. Hinga saat ini riset drone gesture ini telah mampu menerbangkan/take off, bergerak ke samping kanan depan dan belakang serta sudah bisa mendaratkan drone menggunakan isyarat tangan. Kedepannya akan kembali ditingkatkan kemampuan dari drone ini agar kelak bisa di rasakan manfaatnya.