Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Bagian Kaderisasi dan Dakwah telah melaksanakan kegiatan Penguatan Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (PM3). Kegiatan ini diawali dengan workshop yang diselenggarakan pada hari Kamis, 28 Juli 2022 pada pukul 08.00-15.00 WIB bertempat di Ruang Pelatihan Biro Kemahasiswaan, Gedung Induk Siti Walidah, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Workshop Penguatan Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah diikuti oleh 43 peserta, yang terdiri dari perwakilan IMM Komisariat di 12 Fakultas di UMS dan Komisariat Pondok Hajjah Nuriyah Shobron serta Pesma KH. Mas Mansyur. Di samping itu, diikuti juga oleh delegasi organisasi kemahasiswaan berbasis kaderisasi dan dakwah dan perwakilan Relawan Masjid Fadlurrahman dan Sudalmiyah Rais.
“Sebelum mengikuti workshop, para peserta diminta membuat makalah action-plan yang akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan, baik dakwah di lingkungan kampus maupun di kos-kosan sekitar kampus, serta dakwah melalui media sosial. Para peserta ini juga diwajibkan telah hafal minimal juz 30 sebagai bekal terjun ke masyarakat,” ujar Dr. Mahasri Shobahiya, M.Ag. selaku PIC kegiatan workshop PM3.
Workshop Penguatan Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah ini dimulai dengan seremonial pembukaan yang dihadiri oleh Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D selaku Wakil Rektor III UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, M.T selaku Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, serta jajaran pimpinan dan staff Biro Kemahasiswaan UMS. Dalam sambutannya, Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D juga Ir. Ahmad Kholid Alghofari, M.T berharap bahwa agenda ini tidak berhenti sampai di sini saja, namun berlanjut di kehidupan nyata, sehingga dapat bermanfaat bagi khalayak umum.
Dua materi inti menghadirkan pembicara dari team IBTimes, yakni Azaki Khoirudin, S.Pd.I., M.Pd. berkaitan dengan Dakwah di Era Millenial, sedang materi II berkaitan dengan Membuat Konten Dakwah di Medsos (Media Sosial) yang disampaikan oleh Nabhan Mudrik Alyaum, S.Geo. Ke-2 Pemateri menyampaikan contoh real-nya, seperti apa serta mekanisme pembuatannya. Para peserta juga langsung berlatih membuat konten dakwah yang langsung diposting di beberapa Medsos, seperti IG, Twitter, dsb.
Setelah usai sesi dua materi, dilanjutkan dengan sesi Panel dari 2 Pemakalah Terbaik, yaitu Erlan Dwi Cahyo (perwakilan Korkom IMM UMS) dan Krisna Andara (perwakilan LDM-PM). Pada sesi diskusi panel ini terlihat sangat asyik dan menarik antusiasme peserta dalam bertanya, menanggapi, dan berdialektika sampai batas akhir waktu yang dijadwalkan. Sesi ini diakhir dengan pemberian souvenir pada 2 Pemakalah Terbaik.
Pada sesi terakhir, yakni Sosialisasi RTL dan Rintisan Sertifikasi Kos-kosan di Lingkungan UMS oleh Dr. Mahasri Shobahiya, M.Ag. Harapannya, melalui kegiatan ini, peserta dapat menebar virus-virus kebaikan melalui media sosial dengan konten-konten yang baik dan layak dibaca dan ditonton, utamanya kalangan teman-teman muda, karena media sosial sangat dekat dengan anak muda. Selain itu, diharapkan peserta dapat melakukan pembinaan di kos-kosan sekitar kampus. Dengan demikian, kos-kosan bisa digunakan sebagai salah satu sarana dakwah mahasiswa agar membentengi diri dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan. Ke depan, akan bekerja sama dengan masyarakat sekitar kampus untuk keperluan sertifikasi kos-kosan dalam rangka memudahkan mahasiswa dan para orangtua mahasiswa untuk mencari kos-kosan yang layak huni.