Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pertama kali menyelenggarakan Baitul Arqam (BA) secara Virtual bagi Fungsionaris Organisasi Mahasiswa (Ormawa) pada Jum’at – Sabtu, 26 – 27 Februari 2021. Kegiatan ini menggunakan platform Zoom Meeting dan WhatsApp Group, dengan diikuti 256 Peserta yang terdiri dari perwakilan Ormawa tingkat Universitas, Fakultas, maupun Program Studi (Prodi). Adapun masing-masing Ormawa diwakili oleh 2 (dua) peserta.
Kegiatan ini diawali dengan pengisian Google Form Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) untuk melihat aktivitas keagamaan para Fungsionaris Ormawa. Selanjutnya Agenda Pembukaan dimulai pukul 07.30 WIB, yang diawali dengan Sambutan Kabag Kaderisasi dan Dakwah Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag. Beliau menyampaikan, bahwa BA ini merupakan agenda rutin tahunan yg dilaksanakan awal periodisasi kepengurusan Ormawa, dalam rangka memberi bekal untuk menjalankan roda organisasi dan penguatan Fungsionaris Ormawa sebagai kader Persyarikatan, umat, bangsa, dan kader global. Disampaikan pula, bahwa pada tahun ini dilakukan secara virtual karena masih berada pada masa pandemik, sementara tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan di embarkasi Donohudan, dirangkai dengan ToT. Disusul pengarahan oleh Wakil Rektor III UMS, Prof. Taufik Kasturi, Ph.D. sekaligus secara resmi membuka kegiatan BA ini. Harapan diadakan kegiatan BA agar bisa memberikan warna sehingga dalam setahun ke depan para Fungsionaris mampu memimpin Ormawa dengan baik dan terprogram.
Adapun materi yang disampaikan dalam agenda 2 (dua) hari ini, yaitu Grand Desain Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan UMS, oleh Prof. Taufik Kasturi, Ph.D.; Implikasi Tauhid dalam Kehidupan, oleh Dr. MA. Fattah Santoso, M.Ag.; Ibadah dan Orientasi Berkehidupan, oleh Dr. Hamim Ilyas, M.Ag.; PHIWM: Kehidupan Berorganisasi oleh Muamaroh, Ph.D.; ), dan Revitalisasi Kader Muhammadiyah di PTM, oleh Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D.
Pemaparan materi sekaligus diskusi dilakukan dengan platform Zoom Meeting, sedangkan WhatsApp Group digunakan untuk koordinasi sekaligus pembinaan para Fungsionaris. Setelah penyampaian materi dan diskusi hari pertama, peserta diberi tugas Tadabbur Al-Qur’an, yaitu masing-masing peserta memilih 1 (satu) tema ayat-ayat Al-Qur’an dari 4 (empat) tema yang disediakan, kemudian masing-masing peserta diminta menuliskan contoh-contoh atau kasus-kasus dalam kehidupan beserta solusinya. Selain itu, ada penugasan take video Tadarus Al-Qur’an minimal 1 (satu) Ruku’ dengan melanjutkan tadarus harian peserta, selanjutnya diunggah di Youtube dan mengirimkan Link Youtube ke Google Form yang telah disediakan.
Sebelum Agenda Penutupan, para peserta dengan sigap menampilkan tulisan pesan moral tentang “Gerakan Memutus Mata Rantai Covid-19”, dan ada juga yang menuliskan “Rencana Tindak Lanjut Pasca Baitul Arqam Virtual sebagai Fungsionaris Ormawa.”