Industrial Skills Event (ISE) merupakan salah satu cabang perlombaan yang diselenggarakan oleh International Pharmaceutical Student Federation Asia Pacific Region Office (IPSF APRO). Pada perlombaan ini mahasiswa farmasi di Asia Pasifik berkesempatan untuk mengeksplorasi peran dan tanggung jawab yang terlibat di berbagai sektor industri farmasi yang memungkinkan produk farmasi untuk pada akhirnya menjangkau pasien dengan jaminan kemanjuran dan keamanan. Mahasiswa farmasi akan mengembangkan kasus yang diberikan dengan menganalisis industri saat ini dan memperkenalkan kemungkinan inovasi.
Lomba yang terdiri dari 2 babak dapat dilewati oleh Mahasiswa UMS yaitu babak penyisihan proposal dan babak final berupa live presentation untuk 6 finalis yang lolos babak penyisihan dengan mengusung topik optimasi sediaan konvensional, yang dipilih yaitu dietilkarbamazin sitrat (DEC), yang mana merupakan terapi dalam pengobatan kaki gajah (lymphatic filariasis) yang dioptimasi melalui penghantaran Nanoemulsi loaded Dissolving Microneedle (NE loaded DMNs) bersama dengan strategi marketing, health technology assessment, strategi clinical trials phase 3-4, legal regulation, pharmacovigilance, dan cost benefit analysis.
DECNEED memiliki keunggulan dari segi farmasetis dan ekonomisnya. Pertama, dari segi farmasetis, produk gagasan kami merupakan sediaan yang sudah menerapkan drug delivery system yang lebih modern yaitu nanoemulsi loaded DMNs, tertarget, dan dapat diatur pelepasan obatnya selama 24 jam sehingga memudahkan pasien serta menghindari ketidakpatuhan pasien dalam terapi karena pengobatan kaki gajah cukup lama dan rutin untuk dilakukan pengecekan. Kedua, dalam segi ekonomis, produk kami memiliki harga yang reasonable dengan pertimbangan biaya produksi dan biaya tambahan lainnya. Namun tetap bisa dijangkau pasien.
TIM DECNEED terdiri dari Mahasiswa Fakultas Farmasi yaitu:
Diva Ratna Shabrina |
Dimas Satrio Utomo |
Naufal Farras |